Nino Hernandez
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOTA--Manusia terpendek di dunia yang masih hidup hingga kini ada di Bogota, Kolombia. Ia bernama Edward Nino Hernandez. Hanya memiliki tinggi 70 sentimeter (27 inci) dan berat berat 22 pon (10 kilogram).
Nino (24 tahun) baru saja resmi dinobatkan sebagai manusia terpendek di dunia hidup oleh Guinness World Records. ''Dia tidak tumbuh sejak ia berusia 2 tahun,'' kata ibunya, Noemà Hernandez.
Dokter tidak pernah bisa menjelaskan mengapa Nino sangat kecil. ''Mereka tidak memberi kami sebuah diagnosis,'' kata Noemà dalam wawancara di apartemen keluarga sparely dilengkapi di Bosa, sebuah distrik miskin di Bogota Selatan.
Saat lahir, tinggi badan Nino hanya 38 sentimeter (15 inci), dan berat badannya hanya 1,5 kilogram. Sebelum Nino, para pemegang gelar manusia terpendek antara lain, Pingping dari Cina, yang memiliki tinggi badan 4 sentimeter (1,5 inci), namun meninggal 13 Maret 2010. Kemudian Guinness menemukan Nino.
Noemi mengatakan, tiga anak laki-lakinya yang lain memiliki tinggi normal. Walaupun tinggi badannya hanya 70 sentimeter, Nino tidak merasa minder, ia justru merasa unik. ''Saya merasa senang karena saya ternyata unik,'' kata Nino dalam sebuah wawancara, Jumat (3/9).
Namun Nino memiliki masalah dengan penglihatannya. Ia memiliki penyakit katarak di kedua matanya. Dan ini, kata ibunya, harus dioperasi segera. ''Dia tidak melihat dengan baik. Dia tidak dapat membaca,'' katanya.
Nino harus mengulang beberapa tahun sebelum putus sekolah di kelas delapan. Tapi dia sangat ramah, suka bepergian, meskipun ia tidak berada di luar Kolombia, dan suka bermain kartu domino dan catur. ''Dia hanya akan tertekan ketika dia tertutup di rumah,'' kata ibunya.
Dalam kesehariannya, Nino melakukan banyak hal yang biasa dilakukan laki-laki Kolombia. Ia suka menari reggaeton, bermimpi memiliki mobil, dan ingin melihat dunia. Dan ternyata, Nino mengaku dia sudah punya kekasih, yang bernama Fanny. Fanny hanya berukuran di bawah 150 sentimeter atau di bawah 5 kaki.
Nino (24 tahun) baru saja resmi dinobatkan sebagai manusia terpendek di dunia hidup oleh Guinness World Records. ''Dia tidak tumbuh sejak ia berusia 2 tahun,'' kata ibunya, Noemà Hernandez.
Dokter tidak pernah bisa menjelaskan mengapa Nino sangat kecil. ''Mereka tidak memberi kami sebuah diagnosis,'' kata Noemà dalam wawancara di apartemen keluarga sparely dilengkapi di Bosa, sebuah distrik miskin di Bogota Selatan.
Saat lahir, tinggi badan Nino hanya 38 sentimeter (15 inci), dan berat badannya hanya 1,5 kilogram. Sebelum Nino, para pemegang gelar manusia terpendek antara lain, Pingping dari Cina, yang memiliki tinggi badan 4 sentimeter (1,5 inci), namun meninggal 13 Maret 2010. Kemudian Guinness menemukan Nino.
Noemi mengatakan, tiga anak laki-lakinya yang lain memiliki tinggi normal. Walaupun tinggi badannya hanya 70 sentimeter, Nino tidak merasa minder, ia justru merasa unik. ''Saya merasa senang karena saya ternyata unik,'' kata Nino dalam sebuah wawancara, Jumat (3/9).
Namun Nino memiliki masalah dengan penglihatannya. Ia memiliki penyakit katarak di kedua matanya. Dan ini, kata ibunya, harus dioperasi segera. ''Dia tidak melihat dengan baik. Dia tidak dapat membaca,'' katanya.
Nino harus mengulang beberapa tahun sebelum putus sekolah di kelas delapan. Tapi dia sangat ramah, suka bepergian, meskipun ia tidak berada di luar Kolombia, dan suka bermain kartu domino dan catur. ''Dia hanya akan tertekan ketika dia tertutup di rumah,'' kata ibunya.
Dalam kesehariannya, Nino melakukan banyak hal yang biasa dilakukan laki-laki Kolombia. Ia suka menari reggaeton, bermimpi memiliki mobil, dan ingin melihat dunia. Dan ternyata, Nino mengaku dia sudah punya kekasih, yang bernama Fanny. Fanny hanya berukuran di bawah 150 sentimeter atau di bawah 5 kaki.