Penulis : Ikarowina Tarigan
Berendam di hot bath tub
Kalau ingin rileks, lebih baik berendam di air hangat daripada di air dingin. Setelah tubuh menyesuaikin diri dengan panas air, pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun, kadang-kadang turun terlalu jauh sehingga dianjurkan untuk berendam tidak lebih dari 15 menit.
Lakukan pijat kaki
Bukan pernis mengkilap hasil pedicure yang membuat pikiran kita tenang, tetapi sentuhan pada kaki. Banyak studi telah menunjukkan, terapi pijat bisa menurunkan tekanan darah dan meredakan kecemasan.
Pada tahun 1996, sebuah studi dilakukan di Universitas Miami, 26 partisipan dipijat di kursi dua kali seminggu sedangkan 24 partisipan lainnya hanya diminta untuk duduk rileks di kursi selama 15 menit. Setelah 5 minggu, partisipan yang dipijat lebih sedikit megalami depresi dan stres karena kerjaan dibandingkan partisipan yang tidak dipijat.
Anda tidak harus pergi berlibur jauh untuk menyegarkan kembali hidup Anda. Tetapi, Anda bisa menciptakan gambaran yang rileks dan tempat yang aman. Kuncinya, jangan hanya memikirkan tempat tersebut, tetapi tempatkanlah diri Anda di sana. Bisa saja tempat yang pernah Anda kunjungi sebelumnya atau pun yang belum pernah Anda kunjungi. Saat Anda berada di tempat tersebut, perhatikan detailnya, suhu, bunyi, wanginya, dan catatlah apa yang Anda rasakan.
Cobalah meditasi untuk mengurangi stres dan merilekskan diri. Meditator Sharon Salzberg mengatakan, Anda sebaiknya mulai dengan duduk nyaman, dengan punggung ditegakkan. Anda bisa duduk di kursi atau di lantai. Jika perlu, Anda bisa berbaring.
Tutup mata Anda dan tarik napas dalam-dalam, rasakan napas saat masuk ke hidung, mengisi dada dan perut, kemudian lepaskan. Bernapaslah secara alami, tanpa memaksa atau mengontrol. Jika pikiran Anda melanglang buana kemana-mana, jangan pedulikan. Perhatikan apa-apa saja yang ada dalam pikiran Anda, kemudian biarkan berlalu dan kembalilah fokus pada napas Anda. Dengan cara ini, meditasi akan membuat Anda mampu memaafkan segala kesalahan dalam hidup dan kembali melanjutkan hidup.
Catatan harian merupakan tempat pribadi dimana Anda bisa menuangkan semua pikiran dan perasaan Anda. Melalui tulisan, Anda bisa lebih mengerti siapa Anda dan apa yang Anda inginkan dalam hidup. Pikiran-pikiran, kesulitan-kesulitan, serta rahasia-rahasia Anda, tulislah semua dalam catatan harian. Anda akan menemukan siapa Anda sebenarnya.
Kalau ingin rileks, lebih baik berendam di air hangat daripada di air dingin. Setelah tubuh menyesuaikin diri dengan panas air, pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun, kadang-kadang turun terlalu jauh sehingga dianjurkan untuk berendam tidak lebih dari 15 menit.
Lakukan pijat kaki
Bukan pernis mengkilap hasil pedicure yang membuat pikiran kita tenang, tetapi sentuhan pada kaki. Banyak studi telah menunjukkan, terapi pijat bisa menurunkan tekanan darah dan meredakan kecemasan.
Pada tahun 1996, sebuah studi dilakukan di Universitas Miami, 26 partisipan dipijat di kursi dua kali seminggu sedangkan 24 partisipan lainnya hanya diminta untuk duduk rileks di kursi selama 15 menit. Setelah 5 minggu, partisipan yang dipijat lebih sedikit megalami depresi dan stres karena kerjaan dibandingkan partisipan yang tidak dipijat.
Anda tidak harus pergi berlibur jauh untuk menyegarkan kembali hidup Anda. Tetapi, Anda bisa menciptakan gambaran yang rileks dan tempat yang aman. Kuncinya, jangan hanya memikirkan tempat tersebut, tetapi tempatkanlah diri Anda di sana. Bisa saja tempat yang pernah Anda kunjungi sebelumnya atau pun yang belum pernah Anda kunjungi. Saat Anda berada di tempat tersebut, perhatikan detailnya, suhu, bunyi, wanginya, dan catatlah apa yang Anda rasakan.
Cobalah meditasi untuk mengurangi stres dan merilekskan diri. Meditator Sharon Salzberg mengatakan, Anda sebaiknya mulai dengan duduk nyaman, dengan punggung ditegakkan. Anda bisa duduk di kursi atau di lantai. Jika perlu, Anda bisa berbaring.
Tutup mata Anda dan tarik napas dalam-dalam, rasakan napas saat masuk ke hidung, mengisi dada dan perut, kemudian lepaskan. Bernapaslah secara alami, tanpa memaksa atau mengontrol. Jika pikiran Anda melanglang buana kemana-mana, jangan pedulikan. Perhatikan apa-apa saja yang ada dalam pikiran Anda, kemudian biarkan berlalu dan kembalilah fokus pada napas Anda. Dengan cara ini, meditasi akan membuat Anda mampu memaafkan segala kesalahan dalam hidup dan kembali melanjutkan hidup.
Catatan harian merupakan tempat pribadi dimana Anda bisa menuangkan semua pikiran dan perasaan Anda. Melalui tulisan, Anda bisa lebih mengerti siapa Anda dan apa yang Anda inginkan dalam hidup. Pikiran-pikiran, kesulitan-kesulitan, serta rahasia-rahasia Anda, tulislah semua dalam catatan harian. Anda akan menemukan siapa Anda sebenarnya.
Kamis, 22 Januari 2009 15:00 WIB | mediaindonesia.com