Dana Cekak, Proyek Kapal Induk Rusia Terbengkalai


    Dana Cekak, Proyek Kapal Induk Rusia Terbengkalai
Kapal Induk Rusia
 
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Informasi proyek armada angkatan laut Rusia diungkap oleh salah satu perwira tingginya, Jumat (10/12). Menurut si perwira, saat ini Moskow kekurangan anggaran untuk membentuk armada kapal induk baru seperti dijanjikan Kremlin.

"Program persenjataan negara untuk 2011-2020 tidak memadai untuk pembangunan kapal induk," kata seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Rusia yang tidak mau disebutkan namanya kepada kantor berita Interfax.

Ia mengatakan pendanaan saat ini hanya memungkinkan militer merancang kapal induk tersebut namun tidak dilanjutkan dengan pembangunan kapalnya,

"Hanya kemudian -- setelah menyelesaikan rancangan canggih kapal induk -- dapatkah kita meneliti tentang keuntungan dibangunnya kapal tersebut," kata pejabat itu.

Uni Soviet memiliki lima kapal induk pada masa kejayaannya namun Rusia kini hanya tinggal memiliki satu, kapal induk Admiral Kuznetsov.

Hal tersebut sangat jauh dibandingkan dengan 11 kapal induk Amerika Serikat yang beroperasi dan enam kapal induk cadangan lainnya, ditambah tiga buah kapal kini sedang dalam masa pembuatan, menurut Dinas Riset Kongres AS.

Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan akan mengangkat pamor maritim negaranya sebagai salah satu program militer yang diumumkan dengan meriah pada 2008.

Kepala Staf Angkatan laut Vladimir Vysotsky mengatakan pada tahun yang sama bahwa Rusia berencana untuk membangun enam kapal induk baru -- masing - masing tiga armada untuk Samudra Pasifik dan wilayah utara Rusia.