Menyambut Ultah Yogyakarta Ke-254



Karnaval seni budaya memeriahkan pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) XXII Tahun 2010 di Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (7/6/2010). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Yogyakarta melalui produk seni pertunjukkan maupun non seni non pertunjukkan dalam bentuk pesta rakyat. 
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Untuk menyemarakkan hari ulang tahun Kota Yogyakarta ke-254 yang jatuh pada 7 Oktober besok, Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelar pawai mozaik yang menampilkan berbagai komponen masyarakat dan aparat pemerintahan. Pawai juga akan diramaikan oleh iringan dua panser tempur dan atraksi terjun payung dari TNI.
Rangkaian pawai akan dimulai pada Kamis (7/10/2010) pukul 14.30 dengan start di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta selanjutnya menyusuri Jalan Senopati, Jalan Sultan Agung, Jalan Kusuma Negara, dan berakhir di Balaikota Yogyakarta sejauh 3,2 kilometer.
Peserta pawai terdiri dari 37 kelompok komponen pembentuk Yogyakarta, seperti tentara, polisi, lurah, camat, pedagang pasar, dan komunitas sepeda dengan total 1.500 orang. Ruas jalan yang dilalui peserta pawai juga akan ditutup oleh kepolisian.
"Pawai yang melibatkan seluruh komponen ini merupakan konsep baru yang dilakukan untuk HUT tahun ini," kata Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto saat jumpa pers di Balaikota, Selasa (5/10/2010). Ia pun berharap acara ini bisa menambah semarak peringatan HUT Kota Yogyakarta sekaligus menjadi atraksi hiburan bagi masyarakat.
Salah satu atraksi yang ditampilkan tahun ini adalah aksi terjun payung pembawa bendera Pemkot Yogyakarta dan bendera TNI sebelum pawai dimulai. Empat penerjun direncanakan mendarat di Alun-alun Utara untuk menyerahkan kedua bendera yang akan dibawa dalam pawai.

KOMPAS | Selasa, 5 Oktober 2010