Tips Merawat Monitor Komputer





Monitor adalah salah satu alat atau komponen yang sangat bermanfaat didalam dunia komputer karena monitor merupakan video display unit (VDU)yang berfungsi untuk menampilkan setiap informasi yang dihasilkan oleh central processing unit (CPU).
Untuk itu keberadaan monitor sangat menentukan komputer tersebut layak digunakan atau tidak, seandainya monitor tidak bis amenampilkan informasi meskipun cpu bekerja dengan baik namun sudah pasti bahwa tidak akan berarti apa-apa tanpa monitor.

Karena begitu pentingnya monitor maka artikel ini sedikit memberikan tips yang bisa dapat dilakukan oleh siapa saja yang menggunakan komputer sebagai pengolah data.

Menitor sama saja dengan peralatan elektronik lainnya yang memiliki rangkaian elektronik yang terdiri dari kondensator, transistor, resistor, integrated circuit (IC) dan komponen lainnya. Komponen-komponen ini bisa bekerja apabila ada sebuah tegangan yang diperoleh dari tegangan listrik. Tegangan listrik pun harus stabil, agar proses kerja monitor menjadi stabil pula, maka perlu diperhatikan tips khusus agar menjaga monitor lebih awet dan tahan lama.

Tips pertama, Tidak dibenarkan menutup dengan kain, plastik pada ventilasi udara monitor ini dikarenakan monitor merupakan alat elektronik yang juga menghasilkan panas, jadi panas yang dihasil akibat proses kerja sebuah monitor harus dibuang atau dikeluarkan melalui lobang ventilasi udara, sehingga ventilasi udara ini tidak boleh ditutup selama kita menggunakan monitor tersebut.
Bila ingin menutup monitor agar terhindar dari debu sebaiknya dilakukan setelah pekerjaan selesai dan monitor sedang tidak digunakan (mati).

Tips yang kedua, hindari meletakkan benda cair di atas monitor karena benda cair merupakan penghantar listrik yang baik sehingga apabila benda cair tersebut tumpah ke dalam monitor menyebabkan adanya hubungan pendek yang berakibat pada rusaknya komponen elektornik di dalam monitor.

Tips ketiga, Bersihkan selalu debu-debu yang melekat pada bagian luar monitor sesering mungkin agar mengurangi masuknya debu ke dalam monitor. Debu juga memiliki sat besi yang juga penghantar jadi debu juga bisa menyebabkan hubungan pendek pada rangkain elektronik monitor.

Tips keempat, gunakan stabiliser (stavolt) yang baik dan memiliki penggerak motor untuk menghindari naik turunnya tegangan listrik agar perubahan tegangan listrik tidak berpengaruh langsung terjadap komponen elektornik yang ada di dalam monitor.

Perhatian !! tips-tips di atas hanya dapat dilakukan pada bagian luar monitor, sedangkan bagian dalam monitor sebaiknya hanya dilakukan oleh seorang teknisi yang sudah berpengalaman karena di dalam monitor terdapat tegangan listrik yang sangat tinggi meskipun monitor sudah dalam keadaan mati, sehingga sangat membahayakan.